Biadabnya Orang Yang Berkelakuan Semaunya Sendiri Karena Punya Harta Lebih

0
1063
Berkelakuan semaunya

Ziyadah.net-Sebelum kita membahas tentang sebuah coretan dengan tema Biadabnya Orang Yang Berkelakuan Semaunya Sendiri Karena Punya Harta Lebih, marilah kita sama-sama mensyukuri atas segala karunia Allah yang yang telah kita terima berupa harta benda yang kita miliki dengan ucapan “Alhamdulillah”.

Untuk menunjang sebuah kehidupan memang dibutuhkan adanya materi yang berguna untuk kelangsungan hidup manusia, karena tidak kita pungkiri kebutuhan keseharian kita memang memerlukan sebuah harta.

Sehingga seseorang dituntut untuk memiliki sebuah harta yang namanya “uang” yang tak jarang karena uanglah sebuah jalinan saudara, pertemanan dipertaruhkan.

Sebab adanya uang orang mampu berkelakuan semaunya sendiri, sehingga terkadang mereka mempertaruhkan hubungan antar pertemanan, persaudaraan yang berujung pada sebuah pertikaian.

Kesemuanya terjadi karena minimnya sebuah pemahaman yang dimiliki seseorang akan makna dan arti sebuah harta benda, sehingga mereka merasa bahwa uang harta benda adalah segala-galanya.

Mereka beranggapan dengan mempunyai harta mereka mampu bertindak semaunya sendiri, tak jarang mereka mengabaikan akan pentingnya sebuah etika dalam kehidupan bermasyarakat.

Tak sedikit perangai mereka berujung pada sifat keegoisan diri, mereka mengharuskan yang lain untuk mengikuti aturan dan caranya, karena mereka beranggapan bahwa cara dan idenya yang paling benar sendiri, hal tersebut tentunya teramat sangat menyakiti dan menyinggung terhadap yang lain.

Perlu kita fahami bahwasanya kita sebagai umat islam yang seharusnya lebih mendalami akan norma-norma dalam berperilaku yang telah diajarakan oleh agama kita, tak lain panutan kita adalah baginda Nabi Muhammad Saw. beliau adalah sesosok manusia agung yang perlu kita contoh dalam berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketika kita sudah bisa memahami akan ajaran-ajaran yang telah dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad Saw. tentinya kita tidak akan mempunyai sebuah angapan bahwa harta benda adalah segala-galanya dan

Bukankah Allah Swt. telah menjelaskan di dalam wahyunya tentang arti akan sebuah harta benda, Allah menyebutkan bahwasanya kehidupan di dunia ini tiada laain hanyalah sebuah permainan belaka, sehingga kita di tuntut untuk mengetahui secara mendalam tentang arti sebuh kehidupan agar kita tidak terperangkap dalam permainannya.

Didalam Al quran surat al-hadid ayat 20 Allah Swt. berfirman : “ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatau yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak…”

Dari ayat diatas bisa dipahami bahwasanya kita tidak perlu berbangga akan banyaknya harta dan benda yang kita miliki, juga tidak perlu berlebihan membanggakan ketika mempunyai anak yang banyak yang mungkin mereka mengetahui ilmu agama.

Justru sangat ironi ketika ada seseorang yang mempunyai basic agama justru berkelakuan tidak sesuai dengan keterangan ayat di atas, harusnya dia memberikan sebuah contoh terhadap yang lain untuk berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tentang isi kandungan ayat di atas.

Coba kita buka mata hati kita, bukankah kita meyakini bahwasanya apa-apa yang sudah kita perbuat dan apa-apa yang sudah kita dapat di dunia ini kelak akan dimintai sebuah pertanggung jawaban, ketika kita mempunyai amanah berupa anak, kita akan ditanya bagaimana merawat mereka.

Yang paling berat besok hisabnya di akhirat ialah mengenai harta benda yang kita miliki, Allah akan menanyakan dari mana harta itu di peroleh, bagaimana proses mendapatkannya, untuk apa hartanya dll, justru ketika seseorang betul-betul memahami akan semuanya mereka akan sangat berhati-hati dalam mencari harta benda.

Sehingga tidak akan mungkin orang berkelakuan seenaknya sendiri tatkala mempunyai harta yang lebih ketika mereka bisa memahami akan kehidupan di akhirat kelak, justru mereka akan tampil sederhana walau hartanya melimpah dan mentasarufkan harta bendanya untuk kemaslahatan agama.

Perangai merekapun akan lebih bijak dan menghargai antar sesama, tidak mungkin akan menyombongkan hartanya, juga pastinya tidak akan mempunyai sifat yang egois, yang selalu membenarkan pendapatnya sendiri.

Para pembaca yang budiman, Ziyadah.net mengajak mari kita perbaiki kehidupan keseharian kita dalam bermasyarakat, jadilah orang yang bijak, jadilah orang yang rendah diri, jadilah orang yang dermawan tatkala kita di berikan titipan harta yang lebih.

Ingat..! semua adalah titipan dari Allah Swt. jangan sekali-kali kita menyombongkan akan titipan tersebut, kita hidup di dunia ini bukan untuk selamanya, tanpa kita sadari umur kita sudah semakin menua, rambut kita sudah tumbuh uban.

Baca juga :

Akankah kita akan terus terbuai dengan gemerlapnya kehidupan dunia yang bersifat sementara ini, akankah kita menghabiskan umur kita semua untuk sebuah kehidupan yang di klaim hanya sebuah permainan, ingat..! kehidupan dunia bukan akhir dari tujuan kita.

Masih ada sebuah kehidupan yang kekal abadi yakni akhirat, akankah kita melalaikan akhirat demi sebuah kehidupan yang sementara, ingat banyak penghuni kubur yang ingin mengulangi kehidupan di dunia, mereka ingin beramal dan berperilaku yang sesuai dengan agama, tapi sayangnya Allah tidak akan memberikan kesempatan padanya.

Maka dari itu selagi Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk hidup di muka bumi ini, mari kita gunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, ingat jangan sampai kita menyesal dikemudian hari, jangan sampai kita meniru Biadabnya Orang Yang Berkelakuan Semaunya Sendiri Karena Punya Harta Lebih, selagi pintu tobat masih terbuka lebar untuk kita berbuatlah baik dalam hidup di dunia, setidak-tidaknya jangan sekali kita menyakiti atau menyinggung hati sesama.

Ziyadah.net mengajak untuk sama-sama memohon kepada Allah Swt. agar kita dijadikan sebuah hamba yang bisa selalu bersyukur atas rezeki yang telah kita dapat, bila mana kita ditakdirkan menjadi seorang hamba yang mempunyai harta yang lebih, semoga kita dijadikan sebagai hamab yang selalu rendah hati dan tidak menyombongkan atas harta tersebut.

Demikian sedikit coretan dari Ziyadah.net tentang persoalan Biadabnya Orang Yang Berkelakuan Semaunya Sendiri Karena Punya Harta Lebih, semoga bermanfaat bagi para pembaca, awal hingga akhir bila mana ada kesalahan Ziyadah.net mohon maaf yang sebesar-besarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here