Cara Mendidik Anak Yang Egois Supaya Menjadi Baik

0
1265

Salah satu perilaku atau sikap negatif yang biasanya ada pada seseorang adalah sifat egois, sifat egois adalah perilaku yang mementingkan dirinya sendiri, ingin menang sendiri, tidak suka menerima penolakan, dan tidak terlalu pekah terhadap perasaan orang lain.   

Sifat egois bukan hanya biasa ditemukan pada pribadi seorang anak namun kadang kita bisa melihat orang dewasa pun juga terkadang bersifat egois bahkan orang tua sekalipun masih ada yang memiliki sedikit sifat egois di dalam dirinya.   

Untuk itu perlu dilakukan bimbingan pada anak usia dini agar si anak tidak memiliki sikap egois sampai dewasa, dan inilah beberapa cara mendidik anak agar tidak egois.  

1. Mengajarkan Anak Pentingnya Berbagai

Sangat penting untuk mengajarkan anak pentingnya berbagi, misalkan jika di dalam kelas ada anak yang tidak punya pulpen dan anak yang egois tersebut memiliki beberapa pulpen, maka seorang guru harus mengajarkan tentang nilai-nilai kasih sayang dengan saling tolong menolong. Bisa juga dengan menceritakan kisah teladan orang yang memiliki sikap dan jiwa penolong.   

2. Membiasakan Memberikan Tugas Kepada Anak Dengan Metode Kerja Kelompok 

Salah satu cara mengurangi sikap egois seorang anak adalah dengan memberikan tugas kelompok. jadi melalui tugas-tugas kelompok anak yang egois akan merasakan pentingnya kerja sama, anak yang egois akan memahami bahwa apa yang tidak bisa dilakukan sendiri bisa dilakukan secara bersamaan.   

Anak yang egois akan memahami bahwa hal yang iya tidak ketahui terkadang temannya mengetahui dan apa yang ia ketahui kadang temannya tidak mengetahui sehingga muncullah jiwa yang ingin selalu bekerja sama dan saling melengkapi.  

3. Memberikan Pekerjaan Yang Tidak Bisa Iya Selesaikan Jika Dikerjakan Sendiri 

Untuk mengatasi anak yang egois adalah dengan memberikan pekerjaan yang berat yang tidak bisa diselesaikan jika hanya seorang diri. Melalui pekerjaan tersebut maka anak akan menyadari betapa pentingnya orang lain, betapa banyak hal yang iya tidak bisa selesaikan jika hanya seorang diri.  

4. Mengajarkan Anak Betapa Pentingnya Menghargai Perasaan Orang Lain 

Yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang egois adalah, memberikan perumpamaan atau pertanyaan analogi. Misalkan seorang guru menyampaikan pernyataan di depan siswanya ” Nak bagaimana perasaanmu jika guru memberikan uang 10 ribu kepadamu untuk dibagi rata dengan satu teman mu yang lain namun teman mu tersebut ingin mengambil 7 ribu dan memberikan kepada mu hanya 3 ribu, adil atau tidak? Baik atau tidak? Pasti anak anak akan menjawab bahwa hal tersebut tidak adil dan tidak baik.   

Atau bisa pula menanyakan bahwa “anak anak bagaimana pendapatmu jika punya teman yang selalu ingin menang sendiri, tidak mau memperdulikan temannya dll. Pertanyaan pertanyaan tersebut secara tidak langsung mengarah pada pribadi anak, sehingga anak tersebut akan tersadar dengan sendirinya bahwa perilaku perilaku seperti itu tidak baik dan membuatnya dijauhi teman dll.  

5. Menjadi Tekadan Bagi Anak 

Bahwa anak di ibaratkan kertas kosong yang akan diisi melalui apa yang ia amati disekitarnya. Sikap egois dalam diri seorang anak tidak muncul dengan sendirinya hal tersebut muncul akibat pengaruh lingkungan sekitarnya baik itu dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.   

Maka dari itu agar sikap egois bisa dikurangi atau bahkan di hilangkan dalam diri anak maka alangkah baiknya jika seorang guru maupun orang tua menjadi teladan bagi anak atau siswanya, dengan menampilkan pribadi yang berbudi pekerti luhur yang bisa dicontoh oleh anak atau siswa.   Jadi itulah sedikit berbagai cara untuk mendidik anak agar tidak egois.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here