Syarat Sah Sholat Beserta Doa dan RukunNya

1
1344
Doa-doa Serta Rukun dan Syarat Sahnya Sholat Terlengkap

Assalamu’alaikum Wr.wb. para sahabatku semoga selalu dalam limpahan taufiq serta inayah Allah Swt. sebelumnya mari kita sama-sama bersyukur kepada Allah Swt. atas segala ni’mat dan karunia yang telah allah berikan kepada kita semua dengan bacaan Hamdalah satu kali “Alhamdulillah…” Sholawat serta salam yang seindah-indahnya semoga selalu terlimpah ruah terhadap beliau Rosulillah Saw. dengan bacaan “Assholatu wassalamu’alaika wa’alaa aalika yaa sayyidii yaa rosuulalloh..” semoga kelak di yaumul qiyamah kita semua mendapatkan syafa’atnya Aamiin…, dalam kesempatan kali ini saya akan menulis tentang Syarat sah sholat beserta doa dan rukunnya secara lengkap.

Rukun sholat

Berikut ini adalah beberapa Rukun Sholat yang perlu diketahui.

1. Niat

Niat dalam sholat di utarakan dalam hati tatkala kita hendak mengangkat tangan untuk takbirotul ihrom, di sini banyak sekali yang beranggapan bahwa niat hanya melafalkan dengan lisan ketika hendak takbirotul ihrom saja tanpa adanya melafalakan di dalam hati, maka yang demikian secara syari’at niatnya tidak sah karena tempat Niat ada di dalam hati sedangkan melafalkan niat itu sendiri hukumnya adalah sunnah.

2. Berdiri bagi yang mampu dalam mengerjakan sholat fardhu

Bila memang kita tidak mampu berdiri dalam mengerjakan sholat fardhu yang di karenakan sakit atau yang lain, maka di perbolehkan dengan cara duduk dan terlentang, insya allah tata cara sholat dengan duduk dan terlentang akan saya terangkan secara detail pada kesempatan yang lain.

3. Takbirotul Ihrom

Takbir yang pertama saat kita mengerjakan sholat di sebut dengan takbirotul ihrom kenapa di sebut dengan takbirotul ihrom..? karena melakukan apa-apa yang di halalkan sebelum bacaan takbir setelah takbir menjadi haram melakukannya.

4. Membaca surat al fatihah

Dalam bacaan surat al fatihah perlu di perhatikan huruf-huruf dan tasydidnya karena keduanya dapat mempengaruhi sah dan tidaknya bacaan tersebut, sehingga ini perlu di perhatikan bagi setiap imam dikarenakan dia bertanggung jawab atas sholatnya makmum, lantas bagaimana jika kita terlanjur makmum kepada imam yang bacaan surat al fatihahnya kurang benar…? dalam aturan hukum figih kita di perbolehkan niat mufaroqoh (dalam hati niat mufaroqoh/pisah dengan imam jadi seperti kita sholat sendiri tetapi gerakan sholat kita tetep mengikuti pergerakan imam).

5. Rukuk

Mungkin di sini sudah banyak yang mengethui tata caranya sehingga saya tidak usah menjelaskannya.

6. Tuma’ninah ketika sedang ruku’

Diamnya anggota badan sejenak secara sempurna dengan lama diam kisaran waktu orang membaca tasbih (subhaanallah)

7. I’tidal

I’tidal berdiri kembali setelah mengerjakan dari rukuk dengan keadaan badan sama persis ketika sebelum melakukan rukuk.

8. Tuma’ninah di dalam i’tidal

Diamnya anggota badan sejenak secara sempurna dengan lama diam kisaran waktu orang membaca tasbih (subhaanallah)

9. Sujud

Sedikit kami uraikan tentang tata cara sujud karena saya sering melihat orang yang sujudnya kurang sempurna, di antaranya ialah ketika orang yang sedang sujud jari-jari kakinya harus mancat (istilah jawa) maka bila mana tidak melakukan hal tersebut maka sujudnya tidak sempurna.

10. Tuma’ninah ketika bersujud

Diamnya anggota badan sejenak secara sempurna dengan lama diam kisaran waktu orang membaca tasbih (subhaanallah)

11. Duduk di antara dua sujud

Berikutnya adalah duduk diantara dua sujud.

12. Tuma’ninah di dalam duduk antara dua sujud

Diamnya anggota badan sejenak secara sempurna dengan lama diam kisaran waktu orang membaca tasbih (subhaanallah). Selanjutnya adalah

  • Tasyahud akhir.
  • Duduk ketika tasyahud akhir
  • Membaca sholat atas Nabi Mumammad Saw. di dalam tasyahud akhir.
  • Mengucapkan salam
  • Tartib.

Syarat Sahnya Sholat

Sebelum kita mengetahui baca doa diwaktu sholat alangkah baiknya jika kita mengethaui Syarat sahnya sholat. Berikut syarat sah sholat sesuai syariat Islam.

  1. Bersih dari dua hadats : Hadats terbagi menjadi dua yang pertama hadast kecil yang mewajibkan seseorang harus berwudhu sepertihalnya : buang air kecil,kentut dll. Hadast yang kedua adalah hadast besar yang mewajibkan seseorang harus mandi seperti halnya : setelah berhubungan antara suami istri,setelah haidh,nifas dll.
  2. Menutup aurod : Dalam hal batasan menutup aurot bagi seorang perempuan di dalam sholat ialah seluruh anggota tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan sedangkan untuk laki-laki antara pusar hingga lutut.
  3. Suci dari najis pada pakain,badan dan tempat : perlu di perhatikan sebelum kita hendak melakukan sholat hendaknya kita melihat terlebih dahulu pakaian,badan dan tempat yang akan kita gunakan untuk sholat sudah suci dari najis atau belum..? karena bila salah satunya terdapat najis maka tidak sah sholat kita.
  4. Menghadap kiblat.
  5. Telah masuk waktu sholat.
  6. Mengetahui bahwasanya sholat yang sedang di kerjakan hukumya wajib.
  7. Tidak beranggapan salah satu diantara rukunnya sholat hukumnya sunnah.
  8. Meninggalkan hal-hal yang dapat membatalkan sholat.

Bacaan Doa Doa Sholat

Berikut ini adalah kumpulan doa doa diwaktu mengerjakan sholat

Do’a Iftitah

Doa iftitah ialah doa yang kita baca setelah melakukan takbirotul ihrom. Dan doa iftitah ini termasuk sunnah didalam mengerjakan sholat. Berikut bacaan doa iftitah beserta artinya:

اللهُ اَكۡبَرُ كَبِيۡراً, وَالۡحَمۡدُ لِلّٰهِ كَثِيۡراً, وَسُبۡحَانَ اللهِ بُكۡرَۃً وَاَصِيۡلاً, اِنِّي وَجَّهۡتُ وَجۡهِيَ لِلَّذِيۡ فَطَرَ السَّمٰوَاتِ وَالۡاَرۡضَ حَنِيۡفاً مُسۡلِماَ, وَماَ اَناَ مِنَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ, اِنَّ صَلاَتِيۡ وَنُسُكِيۡ وَمَحۡيَايَ وَمَماَتِيۡ لِلّٰهِ رَبِّ الۡعاَلَمِيۡنَ,لاَ شَرِيۡكَ لَهُ وَ بِذَالِكَ اُمِرۡتُ وَ اَناَ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ.

Artinya :

Allah maha besar dengan segala kebesaran-Nya, segala puji yang banyak bagi Allah, maha suci setiap pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencptakan langit dan bumi dengan hanif (selalu condong dalam kebenaran), sesungguhnya aku bukanlah termasuk golongan orang-orang yang musyrik. Sesunggunya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam yang tiada sekutu baginya, dan aku termasuk golongan orang-orang muslim (orang yang selalu berserah diri kepada Allah).

Do’a I’tidal

Bacaan doa sholat selanjutnya ialah doa itidal, yang dibaca ketika kita bangun dari rukuk. Berikut doa itidal beserta artinya :

رَبَّنَا لَكَ الۡحَمۡدُ حَمۡداً كَثِيۡراً طَيِّبًا مُبَارَكاً فِيۡهِ, مِلۡ ا اَلسَّمٰوَاتِ وَمِلۡءَمَا شِءۡتَ مِنۡ شَيۡءٍٍ بَعۡدُ.

Artinya :

wahai tuhan kami atasmu segala pujian, pujian yang banyak, yang baik, yang penuh keberkahan, yang memenuhi langit dan bumi, dan yang memenuhi tempat-tempat yang engkau kehendaki.

Do’a Duduk di antara dua sujud

Bacaan doa sholat selanjutnya yang perlu diketahui adalah doa duduk diantara dua sujud. Berikut bacaannya:

رَبِّ اغۡفِرۡلِيۡ, وَارۡحَمۡنِيۡ, وَاجۡبُرۡنِيۡ, وَارۡفَعۡنيۡ, وَارۡزُقۡنِيۡ, وَاهۡدِنِيۡ, وَعَافِنِيۡ, وَاعۡفُ عَنِّيۡ.

Artinya :

Ya tuhanku ampunilah aku, kasihanilah aku, sempurnakanlah aku, angkatlah kedudukanku, berikan rizqi kepadaku, berikanlah aku petunjuk, berikan aku kesehatan dan maafkanlah aku.

Do’a Tasyahud

Bacaan doa sholat selanjutnya yaitu membaca doa tasyahud, berikut bacaannya beserta artinya :

التَّحِيَّاتُ الۡمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ, اَلسَّلَامُ عَلَيۡكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحۡمَۃُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ, السَّلاَمُ عَلَيۡنَا وَعَلَی عِبَادِ اللّٰهِ الصَّالِحِيۡنَ, اَشۡهَدُ اَنۡ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ, وَاٰشۡهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّيُوۡلَ اللهِ.

Artinya :

Segala penghormatan keberkahan doa dan kebajikan hanya bagi Allah semata, salam kesejahteraan, rahmat dan keberkahan semoga selalu terlimpahkan kepadamu wahai nabi. Salam kesejahteraan Muhammad adalah utusan Allah.

Sholawat ibrohimiyah

Di samping doa sholat di antara rukun sholat harus membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. Berikut adalah sholawat ibrohimiyah dan artinya :

اَللهمَّ صَلِّ عَلَی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبۡدِكَ وَرَسُوۡلِكَ النَّبِيِّ اۡلاُمِّيِّ, وَعَلَی آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ اَزۡوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ, كَمَا صَلَّيۡتَ عَلَی سَيِّدِنَا اِبۡرَاهِيۡمَ وَعَلَی آلِ سَيِّدِنَا اِبۡرَاهِيۡمَ, اِنَّكَ حَمِدٌ مَجِيۡدٌ, وَبَارِكۡ عَلَی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبۡدِكَ وَرَسُوۡلِكَ النَّبِيِّ الۡاُمِّيِّ, وَ عَلَی آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَزۡوَاجِهِ ۃَذُرِّيَّتِهِ, كَمَا بَارَكۡتَ عَلَی سَيِّدِنَا اِبۡرَاهِيۡمَ وَعَلَی آلِ سَيِّدِنَا اِبۡرَاهِيۡمَ,فِي الۡعَالَمِيۡنَ اِنَّكَ حَمِيۡدٌ مَجِيۡدٌ.

Artinya :

Ya Allah limpahkanlah sholawat atas Nabi Muhammad hambamu, utusanmu, Nabimu Yang ummi, juga kepada segenap keluarga,istri, dan keturunannya. Sebagaimana sholawat yang telah engkau limpahkan kepada Nabi Ibrohim beserta keluarganya. Sesungguhnya engkau maha terpiji dan mulia. Dan limpahkanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad seorang hamba-Mu, utusan-Mu dan nabi-Mu yang ummi

Do’a Tasyahud Akhir

Rangkain doa sholat yang terakhir yaitu ketika seeorang bertasyahud akhir, berikut doa tasyahud akhir beserta artinya :

اَللّٰهُمَّ اِنِّي اَعُوۡذُبِكَ مِنۡ عَذَابِ جَهَنَّمَ, وَمِنۡ عَذَابِ الۡقَبۡرِ, وَ مِنۡ شَرِّ فِتۡنَۃِ الۡمَسيۡحِ الدَّجَّالِ, وَ مِنَ الۡمَغۡرَمِ وَ الۡماَءۡثَمِ, اَللّٰهُمَّ اغۡفِرۡلِيۡ مَا قَدَّمۡتُ وَ مَا اَخَّرۡتُ, وَ مَا اَسۡرَرۡتُ وَ مَا اَعۡلَنۡتُ وَ مَا اَسۡرَفۡتُ, وَ مَا اَنۡتَ اَعۡلَمُ بِهِ مِنِّيۡ, اَنۡتَ الۡمُقَدِّمُ وَ اَنۡتَ الۡمُوءَخِّرُ, لَا اِلٰهَ اِلَّا اَنۡتَ.

Artinya :

Ya allah aku berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka, dari fitnah dajjal, belitan hutang, dan dosa. Ya allah ampunilah segela dosa yang telah aku perbuat, yang belum aku buat, yang kurahasiakan, yang aku tampakkan, yang kulakukan secara keterlaluan, dan dosa yang engkau lebih mengetahuinya dari pada aku. Engkaulah yang mengajukan dan engkaulah yang menangguhkan, tiada Tuhan selain engkau.

Baca Juga:

Demikian penjelasan dasar tentang Doa-doa rukun dan syarat sahnya sholat, semoga bermanfaat bagi para pembaca, karena sudah menjadi aturan syari’at islam tentang apa-apa yang akan kita kerjakan yang berhubungan dengan ubudiyah seyogyanya mengetahui ilmunya terlebih dahulu sehingga bentuk ibadah kita sah menurut syari’at, karena ada sebuah keterangan bahwasanya : ” Barangsiapa yang beramal tanpa mengetahui ilmunya, maka amalnya di tolak dan tidak di terima ” wallahua’lam. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here